Pembentuk Kata Kerja dalam Bahasa Indonesia

Pembentuk Kata kerja dalam Bahasa Indonesia - Di dalam bahasa Indonesia, terdapat beragam pembentukan kata. Pembentukan kata ini dipengaruhi oleh adanya afiks (imbuhan) yang jenisnya pun beragam di dalam bahasa Indonesia.

Afiks (imbuhan) ada tiga macam di dalam bahasa Indonesia, yaitu awalan (prefiks), sisipan, dan akhiran (sufiks). Setiap jenis imbuhan ini masing-masing memiliki beberapa bentuk. Misalnya, imbuhan yang berupa awalan (prefiks) adalah me-, ber-, per-, pe-, di-, se-, ke-, ter-, sedangkan imbuhan yang berupa akhiran adalah -i, -kan, -an, -nya. Nah, setelah mengetahui jenis imbuhan, kali ini pembentukan kata yang akan saya jelaskan adalah pembentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia.

Pembentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia


Salah satu imbuhan yang menjadi pembentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia adalah awalan me-. berikut tabel yang saya buat agar kalian dapat memahami pembentukan kata kerja dengan imbuhan me- dalam bahasa Indonesia lebih mudah.

picture by Ms. K






Nah, jelas dari tabel di atas, bahwa awalan me- dapat menjadi imbuhan pembentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia. Kata kerja yang dibentuk oleh imbuhan me- ada dua macam, yakni kata kerja aktif transitif, dan kata kerja aktif intransitif.

Untuk aplikasi penggunakan kata kerja aktif transitif dan kata kerja aktif intransitif adalah di dalam kalimat aktif, yang juga nantinya disebut sebagai kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif. Penjelasan mengenai dua jenis kalimat ini sudah saya tulis dalam postingan sebelumnya mengenai kalimat >> DISINI.

Bagaimana? Mudah bukan, memahami pembentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia?



Pembentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia.

1 komentar:

Maaf Kak, saya masih ragu dengan penjelasan pada tabel di atas. Apakah kata kerja (menghitamkan,menggandakan, membukakan dan membelikan) termasuk kata kerja INTRANSITIF? Sebetulnya ada cara mudah untuk mengetahui kata kerja transitif dan intransitif yaitu dengan memasukkan kata kerja dalam pertanyaan "Siapa yang me + kata kerja + obyek" atau " Apa yang di + kata kerja?". Kalau bisa diikuti objek berarti kata kerja transitif. Bandingkan dengan kata kerja "lari, terbang, berdiri, berjalan, berenang". Apakah kata kerja tersebut bisa diikuti objek? Apa yang dilari? Apa yang diterbang? Apa yang didiri? Apa yang dijalan? Apa yang direnang? Tapi berbeda dengan "dilarikan, diterbangkan, didiirikan, dijalankan".
Contoh: Apa yang dilarikan? Jawaban: Anak ganis orang. Siapa yang melarikan anak gadis orang? Jawabnya Rudi.
Rudi melarikan anak gadis orang.
"Melarikan" bisa diikuti objek
"Lari" tidak bisa diikuti objek.

Maaf kalau membingungkan

Reply

Posting Komentar

comments are caring :)