Pembentuk Kata Kerja dalam Bahasa Indonesia

Pembentuk Kata kerja dalam Bahasa Indonesia - Di dalam bahasa Indonesia, terdapat beragam pembentukan kata. Pembentukan kata ini dipengaruhi oleh adanya afiks (imbuhan) yang jenisnya pun beragam di dalam bahasa Indonesia.

Afiks (imbuhan) ada tiga macam di dalam bahasa Indonesia, yaitu awalan (prefiks), sisipan, dan akhiran (sufiks). Setiap jenis imbuhan ini masing-masing memiliki beberapa bentuk. Misalnya, imbuhan yang berupa awalan (prefiks) adalah me-, ber-, per-, pe-, di-, se-, ke-, ter-, sedangkan imbuhan yang berupa akhiran adalah -i, -kan, -an, -nya. Nah, setelah mengetahui jenis imbuhan, kali ini pembentukan kata yang akan saya jelaskan adalah pembentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia.

Pembentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia


Salah satu imbuhan yang menjadi pembentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia adalah awalan me-. berikut tabel yang saya buat agar kalian dapat memahami pembentukan kata kerja dengan imbuhan me- dalam bahasa Indonesia lebih mudah.

picture by Ms. K






Nah, jelas dari tabel di atas, bahwa awalan me- dapat menjadi imbuhan pembentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia. Kata kerja yang dibentuk oleh imbuhan me- ada dua macam, yakni kata kerja aktif transitif, dan kata kerja aktif intransitif.

Untuk aplikasi penggunakan kata kerja aktif transitif dan kata kerja aktif intransitif adalah di dalam kalimat aktif, yang juga nantinya disebut sebagai kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif. Penjelasan mengenai dua jenis kalimat ini sudah saya tulis dalam postingan sebelumnya mengenai kalimat >> DISINI.

Bagaimana? Mudah bukan, memahami pembentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia?



Pembentuk kata kerja dalam bahasa Indonesia.

Sajak Waktu Tanpamu

Sajak Waktu Tanpamu – Januari s.d. Mei 2014 ini diambil dari gayamu yang pernah saya tulis di sometimesomeone, tumblr saya.
 
Cinta:
Cinta itu sederhana. Sesederhana minum kopi pahit sambil mengingat aku pernah minum kopi yang sama bersamamu. Lalu aku tersenyum mengingatnya. Manis.
Sajak Waktu Tanpamu
Bahagia:
Bahkan di dalam keadaan paling buruk pun aku hanya memikirkan apa yang harus kulakukan untuk membuatmu bahagia. Bahagiamu adalah bahagiaku. Itu saja.
Sajak Waktu Tanpamu
Kenangan:
Everybody has their own time machine, it called ‘memory’… and I am glad that hundreads days of mine is full; picture of you. Its seems like forever.
Sajak Waktu Tanpamu
Kerinduan:
“Kubuka pintu itu.
Tidak ada kamu yang biasanya kujumpai di baliknya. Dengan mata merah, rambut berantakan, bibir manyun, dan jalanmu yang masih limbung lalu kembali ambruk di single bed berseprai hijau yang entah sejak beberapa bulan lalu tidak diganti.

Tidak ada kamu yang terperangah mengucapkan ‘he’ dengan logat timurmu, rokok di atas asbak masih setengah dan mengepul pun kopi panas di gelas plastik, ada tampilan Modoo di layar netbook-mu dan dengan bangga kamu pamerkan jumlah marble yang berhasil kamu menangkan atau mengumpat kesal karena bangkrut semalaman. Tidak ada.

Tidak ada kamu hari ini.”
sumber : eserenje

Sajak Waktu Tanpamu

Jenis Paragraf

Jenis Paragraf - JurnalBahasa kali ini akan membahas mengenai jenis paragraf.

Apakah yang dimaksud dengan paragraf?
Paragraf adalah kumpulan kalimat.

Kalimat yang bagaimana?
Yang memiliki kesatuan dan kepaduan.

Apa yang dimaksud dengan kesatuan dan kepaduan?
Yang dimaksud dengan kesatuan bahwa sebuah paragraf hanya memiliki satu ide yang mewakili keseluruhan sedangkan yang dimaksud dengan kepaduan bahwa kalimat yang satu dengan kalimat yang lain saling berhubungan sehingga akan membentuk suatu kesatuan ide.
Jadi, antara kesatuan dan kepaduan di dalam paragraf, tidak dapat dipisahkan.

Bentuk penulisan suatu paragraf adalah dengan ditandai adanya kalimat utama yang diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas.


A. Jenis paragraf berdasarkan cara pemaparannya.
1. Deskripsi
Deskripsi adalah jenis paragraf yang menggunakan teknik penggambaran objek sehingga seolah-olah apa yang ditulis oleh penulis dapat dirasakan oleh indera pembacanya.
Contoh:
Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya membuat kulit wajanya yang kuning nampak semakin cantik. Matanya bulat bersinar disertai bulu mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan para wanita palestina. - sumber: Wikipedia Indonesia

2. Argumentasi

Argumentasi adalah jenis paragraf yang mengemukakan suatu pendapat atau ide yang disertai dengan bukti-bukti atau alasan-alasan yang mendukung pendapat penulis sehingga pembacanya menyetujui pendapat penulis.
Contoh:
Keberhasilan domain itu memang tidak mudah diukur. Sebab, domain tersebut menyangkut hal yang sangat rumit, bahkan terkait dengan "meta penampilan" siswa yang kadang-kadang tidak kelihatan. Membentuk karakter manusia memang membutuhkan pengorbanan, sebagaimana yang dilakukan negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, dan Malaysia. Mereka bisa maju karena memiliki banyak orang pintar dan berkarakter. - sumber: Wikipedia Indonesia

3. Narasi
Narasi adalah jenis paragraf yang menceritakan peristiwa merunut pada kronologi waktu.
Contoh:
Anak itu berjalan cepat menuju pintu rumahnya karena merasa khawatir seseorang akan memergoki kedatangannya. Sedikit susah payah dia membuka pintu itu. Ia begitu terkejut ketika daun pintu terbuka seorang lelaki berwajah buruk tiba-tiba berdiri di hadapannya. Tanpa berpikir panjang ia langsung mengayunkan tinjunya ke arah perut lelaki misterius itu. Ia semakin terkejut karena ternyata lelaki itu tetap bergeming. Raut muka lelaki itu semakin menyeramkan, bagaikan seekor singa yang siap menerkam. Anak itu pun memukulinya berulang kali hingga ia terjatuh tak sadarkan diri. - sumber: Wikipedia Indonesia

4. Persuasi

Persuasi adalah jenis paragraf yang berisi ajakan/imbauan penulis yang berusaha memengaruhi pembaca agar pembaca mau malakukan apa yang dituliskan oleh penulis.
Contoh:
Sebaiknya pemerintah melakukan penghematan. Selama ini, pemerintah boros dengan cara tiap tahun membeli ribuan mobil dinas baru serta membangun kantor-kantor baru dan guest house. Pemerintah juga selalu menambah jumlah PNS tanpa melakukan perampingan, membeli alat tulis kantor (ATK) secara berlebihan, dan sebagainya. Padahal, dana yang dimiliki tidak cukup untuk itu. - sumber: Wikipedia Indonesia

5. EksposisiEksposisi adalah jenis paragraf yang memaparkan suatu keadaan atau proses sehingga menambah wawasan pembacanya.
Contoh:
Bahtsul masail sendiri merupakan forum diskusi keagamaan yang sudah mendarah daging di pesantren. Di dalamnya, dibahas persoalan-persoalan masyarakat yang membutuhkan tinjauan keagamaan secara ilmiah, rinci, dan terukur. Perlu diketahui pula bahwa sebagian besar topik yang muncul didasarkan atas laporan, aduan, atau keluhan masyarakat tentang persoalan agama, sosial, budaya, hingga ekonomi. Bisa dikatakan bahwa bahtsul masail sesungguhnya merupakan cara khas pesantren untuk menyuarakan aspirasi masyarakat melalui perspektif agama. - sumber: Wikipedia Indonesia

B. Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya.1. Paragraf deduktif
adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf (kalimat 1 atau 2), pola pengembangan deduktif adalah umum-khusus.

2. Paragraf induktifadalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf, sehingga pola pengembangan induktif adalah khusus-umum.

3. Paragraf campuranadalah paragraf yang kalimat utamanya terdapat di awal kemudian ditegaskan lagi di akhir paragraf.

Demikian beberapa jenis paragraf yang JurnalBahasa tuliskan untuk kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat.

Jenis paragraf selesai.